Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah bentuk untuk memperkuat dukungan. Serta memberikan hal yang terbaik. "Kita bersyukur dan membesarkan hati. Dan sekali lagi semakin memperkuat opini pikiran keyakinan masyarakat pilihan yang terbaik tentang dukungan Jokowi dan Ma'ruf. Ya mudah-mudahan ini bisa terjaga baik," kata Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Terkait : Promo Bonus Dia meminta kepada masyarakat serta semua pihak untuk menjaga stabilitas. "Apapun itu alasannya. Di atas segala kepentingan dan kehidupan dengan stabilitas yang kita bisa pertahankan itu sendiri suatu kontribusi kita. Itu harapan saya," ungkap Surya Paloh. Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019 dengan menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Partai NasDem secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai saat ini belum mendeklarasikan kadernya itu untuk maju sebagai calon presiden. Agen Poker
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku tidak merasa 'kecolongan' dengan hal tersebut meski satu per satu partai sudah menyatakan dukungan ke kadernya tersebut.
"Oh tidak (kecolongan), memberikan dukungan kan bagus," katanya saat ditemui usai menghadiri Rakernas NasDem di Jiexpo Kemayoran, Rabu (16/11) malam. Agen Dominoqq
Hasto justru mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang sudah memberikan dukungan ke Jokowi, salah satunya NasDem. Menurutnya waktu bukan menjadi persoalan karena waktu 2014 PDIP lah yang pertama mengusung Jokowi menjadi presiden waktu itu.
"PDIP 2014 ketika orang belum mendeklarasikan kita sudah deklarasikan Pak presiden," tegasnya.
Saat ini, PDIP hanya fokus mendukung pemerintahan Jokowi agar berjalan efektif. "Kalau berbicara Pilpres ke depan kita tidak bicara satu pasangan calon, satu kepemimpinan yang harus bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019 dalam pidato politiknya di acara HUT ke-6 dan Rapat Kerja Nasional (Mukernas) Partai NasDem ke-IV
"Partai NasDem dengan resmi mencalonkan kembali Presiden Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2019," kata Surya Paloh yang disambut riuh tepuk tangan kader Partai NasDem.
Paloh mengatakan, NasDem bakal terus mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi hingga tuntas. Menurutnya, NasDem ikut bertanggung jawab dalam segala bentuk roda kepemimpinan Presiden Jokowi.
"NasDem akan terus memberikan dukungan pada Presiden Jokowi hingga tahun 2019," ucap Paloh.
Selain NasDem, telah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan ke Jokowi di antaranya, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Agen Bandarq
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku tidak merasa 'kecolongan' dengan hal tersebut meski satu per satu partai sudah menyatakan dukungan ke kadernya tersebut.
"Oh tidak (kecolongan), memberikan dukungan kan bagus," katanya saat ditemui usai menghadiri Rakernas NasDem di Jiexpo Kemayoran, Rabu (16/11) malam. Agen Dominoqq
Hasto justru mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang sudah memberikan dukungan ke Jokowi, salah satunya NasDem. Menurutnya waktu bukan menjadi persoalan karena waktu 2014 PDIP lah yang pertama mengusung Jokowi menjadi presiden waktu itu.
"PDIP 2014 ketika orang belum mendeklarasikan kita sudah deklarasikan Pak presiden," tegasnya.
Saat ini, PDIP hanya fokus mendukung pemerintahan Jokowi agar berjalan efektif. "Kalau berbicara Pilpres ke depan kita tidak bicara satu pasangan calon, satu kepemimpinan yang harus bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019 dalam pidato politiknya di acara HUT ke-6 dan Rapat Kerja Nasional (Mukernas) Partai NasDem ke-IV
"Partai NasDem dengan resmi mencalonkan kembali Presiden Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2019," kata Surya Paloh yang disambut riuh tepuk tangan kader Partai NasDem.
Paloh mengatakan, NasDem bakal terus mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi hingga tuntas. Menurutnya, NasDem ikut bertanggung jawab dalam segala bentuk roda kepemimpinan Presiden Jokowi.
"NasDem akan terus memberikan dukungan pada Presiden Jokowi hingga tahun 2019," ucap Paloh.
Selain NasDem, telah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan ke Jokowi di antaranya, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Agen Bandarq
Comments
Post a Comment