Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah bentuk untuk memperkuat dukungan. Serta memberikan hal yang terbaik. "Kita bersyukur dan membesarkan hati. Dan sekali lagi semakin memperkuat opini pikiran keyakinan masyarakat pilihan yang terbaik tentang dukungan Jokowi dan Ma'ruf. Ya mudah-mudahan ini bisa terjaga baik," kata Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Terkait : Promo Bonus Dia meminta kepada masyarakat serta semua pihak untuk menjaga stabilitas. "Apapun itu alasannya. Di atas segala kepentingan dan kehidupan dengan stabilitas yang kita bisa pertahankan itu sendiri suatu kontribusi kita. Itu harapan saya," ungkap Surya Paloh. Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019 dengan menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Aparat Satreskrim Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, menggerebek sebuah rumah di perumahan kawasan Pontianak Timur. Ratusan alat bantu seks dan obat kuat disita petugas. Pasca penggerebekan, polisi menetapkan HP, terduga pemilik barang-barang itu sebagai tersangka.
Penggerebekan dilakukan Selasa (21/11) malam lalu. Polisi mengendus maraknya aktivitas jual beli alat bantu seks dan obat kuat di Pontianak, melalui jual beli online di internet. Penyelidikan kepolisian pun berbuah hasil.
"Tim unit ekonomi Satreskrim berhasil menyita 119 jenis sex toys dan obat kuat, di sebuah rumah di kawasan komplek perumahan, di Pontianak Timur," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli dalam keterangannya kepada wartawan, di Pontianak, Kamis (23/11).
"Setelah kami amankan barang bukti, kami juga mengamankan terduga pemilik barang-barang itu, HP, di saat bersamaan," ujar Husni. Agen Poker
Husni menerangkan, di hadapan penyidik, tersangka mengaku menjalankan aktivitas jual beli sex toys dan obat kuat itu, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. "Sasaran jual belinya, barang-barang itu dia pasarkan ke seluruh wilayah di Kalbar ya," tambahnya.
Masih dijelaskan Husni, barang sitaan itu, diperjualbelikan secara online dan juga pemesanan secara langsung kepada konsumen. "Semua barang-barang ini, adalah produksi luar negeri, yang juga dipesan pelaku secara online," terang Husni.
Husni mengungkapkan, kini tersangka mendekam di sel tahanan Mapolresta Pontianak. Dia dijerat penyidik dengan Undang-Undang tentang Kesehatan, serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
"Ancamannya 15 tahun penjara," tutupnya. Agen Bandarq
Comments
Post a Comment