Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah bentuk untuk memperkuat dukungan. Serta memberikan hal yang terbaik. "Kita bersyukur dan membesarkan hati. Dan sekali lagi semakin memperkuat opini pikiran keyakinan masyarakat pilihan yang terbaik tentang dukungan Jokowi dan Ma'ruf. Ya mudah-mudahan ini bisa terjaga baik," kata Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Terkait : Promo Bonus Dia meminta kepada masyarakat serta semua pihak untuk menjaga stabilitas. "Apapun itu alasannya. Di atas segala kepentingan dan kehidupan dengan stabilitas yang kita bisa pertahankan itu sendiri suatu kontribusi kita. Itu harapan saya," ungkap Surya Paloh. Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019 dengan menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Mereka diduga bekerja sama dengan Preman atau Ormas tertentu menerima upeti dari Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk mengamankan dari razia dan penertiban. Agen Poker
Temuan itu berasal dari investigasi yang dilakukan Ombudsman pada 9 dan 10 Agustus 2017 di beberapa titik. Antara lain Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Pasar Tanah Abang, Stasiun Tebet, Wilayah Kecamatan Setiabudi, dan sekitaran Mall Ambassador.
Kepala Satpol DKI Jakarta Yani Wahyu tidak tinggal diam jika terdapat anak buahnya yang 'bermain mata' dengan memungut uang pungli kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang kembali berdagang di sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang. Hal ini yang menyebabkan para PKL aman berjualan di trotoar.
"Saya sudah wanti-wanti kepada seluruh jajaran jangan bermain-bermain di lapangan apalagi melakukan pungli dan sebagainya, kegiatan tercela dan sebagainya ini yang akan kami sanksi," kata Yani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/11).
Menangapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung membantah adanya sewa trotoar kepada pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang. Lulung pun meminta Ombudsman datang menemui dirinya.
"Kalau yang trotoar enggak mungkin sewa-menyewa. Ombudsman-nya suruh datang ke saya!" kata dia usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu (15/11). Agen Dominoqq
Namun, politisi PPP itu mengaku kalau ada lahan miliknya disewakan untuk pedagang. Lahan itu ia kelola guna PKL tidak membanjiri trotoar Tanah Abang
"Saya punya lahan pribadi, datang PPM belakang itu punya saya. Nah di situ dikelola oleh teman-teman, di situ supaya pedagang ini pada enggak ke trotoar. Tetapi saking penuhnya itu enggak muat. Akhirnya dikelola oleh masing-masing pedagang sendiri ke kelompok-kelompok pedagang," terang dia.
Lulung menyebut jika memang ada yang menyewa di trotoar pun sebagai tindakan yang mengada-ada. Pasalnya, setiap pedagang di sana harus lapor ke RW setempat.
"Misalkan pedagang datang, mencari tempat dong, datang ke tempat itu pasti ke wilayah RW. Nah mereka datang ya dibantuin ayo dagang di situ. Eggak mungkin kalau di trotoar, nekat namanya itu," tandasnya. Agen Bandarq
Comments
Post a Comment