Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah bentuk untuk memperkuat dukungan. Serta memberikan hal yang terbaik. "Kita bersyukur dan membesarkan hati. Dan sekali lagi semakin memperkuat opini pikiran keyakinan masyarakat pilihan yang terbaik tentang dukungan Jokowi dan Ma'ruf. Ya mudah-mudahan ini bisa terjaga baik," kata Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Terkait : Promo Bonus Dia meminta kepada masyarakat serta semua pihak untuk menjaga stabilitas. "Apapun itu alasannya. Di atas segala kepentingan dan kehidupan dengan stabilitas yang kita bisa pertahankan itu sendiri suatu kontribusi kita. Itu harapan saya," ungkap Surya Paloh. Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019 dengan menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler dikenal sebagai orang terkejam yang pernah ada di dunia. Pasukannya juga tak segan-segan membantai hampir seluruh kaum Yahudi. Mereka merencanakan pertempuran serta menyiapkan bahan-bahan peledak dahsyat.
Hitler terbilang sangat membenci Yahudi. Seorang sejarawan Jerman bernama Ralf-George Reuth berargumen, kebencian sang diktator Jerman tersebut ditengarai karena ada pengaruh Revolusi Rusia dan keterpurukan ekonomi Jerman akibat kaum Yahudi.
Namun sejarah juga menyebutkan indikasi kebencian Hitler pada Yahudi disebabkan oleh kematian janggal sang ibu di tangan seorang dokter Yahudi.
Tapi ternyata, banyak pemimpin negara yang sengaja dibandingkan dengan Hitler. Penyebabnya, karena mereka melakukan hal yang serupa dengan apa yang dilakukan Hitler semasa Perang Dunia kedua dahulu.
Berikut beberapa kepala negara yang disamakan dengan Hitler:
2. Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyamakan dirinya dengan Adolf Hitler. Duterte menyebutkan dirinya dan Hitler sama-sama membunuh jutaan orang. Duterte mengaku membantai semua pelaku kriminal untuk menyelamatkan generasi berikutnya dari hal-hal buruk.
"Hitler membunuh tiga juta orang Yahudi. Sekarang, ada tiga juta pecandu narkoba, dan saya senang untuk membantai mereka," katanya. Agen Bandarq
Pernyataan Duterte ini diucapkan sebagai respons atas kritik perang narkoba yang dilakukannya di Filipina, disamakan dengan pembantaian Yahudi yang dilakukan Hitler.
3. Presiden Suriah Bashar al-Assad
Merdeka.com - Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer membandingkan Assad dengan Hitler saat dia membela keputusan Trump untuk melakukan serangan rudal ke Suriah, 7 April 2017 yang lalu. Tindakan itu dilakukan untuk membalas serangan gas beracun yang ditujukan bagi rakyatnya sendiri di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib.
"Jika anda memiliki seseorang yang patut dibenci seperti Hitler yang tidak pernah memakai senjata kimia," katanya saat itu.
Hal itu mengundang kecaman dari sejumlah jurnalis yang bekerja di Gedung Putih. Mereka berkomentar melalui akun twitter di mana Hitler justru diketahui menggunakan zat kimia berbahaya. Senjata itu dipakai untuk menghabisi umat Yahudi di camp kematian selama Perang Dunia II.
4. Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Merdeka.com - Serangan udara Amerika Serikat ke Suriah Jumat lalu mendapat tanggapan keras dari Rusia yang selama ini menjadi sekutu rezim Basyar al-Assad.
Wakil kepada Komite Pertahanan Negara Bagian Duma, Rusia, Alexander Sherin menyebut Trump punya kemiripan dengan Hitler.
"Trump bisa disebut sebagai Adolf Hitler Nomor 2 di zaman kini karena, seperti kalian lihat, dia bahkan memilih waktu yang sama ketika Hitler menyerang Uni Sovyet," katanya.
Ketika mengumumkan akan menyerang Suriah secara militer Trump menyoroti Putin yang mendukung Assad bersama Iran. Situs Bandarq Terpercaya Enakqq
"Negara macam apa yang mau disamakan dengan pembunuh massal laki-laki, perempuan, dan anak-anak?" kata Trump.
Comments
Post a Comment