Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dukungan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah bentuk untuk memperkuat dukungan. Serta memberikan hal yang terbaik. "Kita bersyukur dan membesarkan hati. Dan sekali lagi semakin memperkuat opini pikiran keyakinan masyarakat pilihan yang terbaik tentang dukungan Jokowi dan Ma'ruf. Ya mudah-mudahan ini bisa terjaga baik," kata Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Terkait : Promo Bonus Dia meminta kepada masyarakat serta semua pihak untuk menjaga stabilitas. "Apapun itu alasannya. Di atas segala kepentingan dan kehidupan dengan stabilitas yang kita bisa pertahankan itu sendiri suatu kontribusi kita. Itu harapan saya," ungkap Surya Paloh. Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019 dengan menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengharapkan Politisi Senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyampaikan petuah-petuah yang menyejukkan bagi masyarakat. Hal itu dikatakan menyikapi penyataan Amien soal partai Allah dan partai setan.
Sebagai tokoh sepuh bangsa, kami merindukan petuah sejuk dari mantan Ketua MPR dan tokoh reformasi tersebut," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Danik Eka Rahmaningtias, seperti dilansir Antara, Minggu (15/4).
Ia meyakini semua partai berniat berjuang untuk kebaikan bangsa dengan ideologi dan strategi yang tentu saja berbeda-beda.
"Sangat tidak bijak untuk mengkategorikan 'Partai Allah' dan 'Partai Setan'. Siapa yang tentukan, dan apa pembuktiannya?" ujar Danik.
Mantan Ketum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini juga bertanya-tanya, dari mana Amien Rais mengatakan gerakan ganti presiden yang terjadi di daerah, dikehendaki oleh Allah. Agen Bandarq
"Sekali lagi, kami mengharapkan petuah yang sejuk dan bijak dari tokoh reformasi," ujarnya.
Lebih lanjut, bila politikus senior PAN itu bersikukuh mengkategorikan partai tertentu sebagai partai Allah, maka ia menilai hal tersebut sangat melawan logika rakyat Indonesia. Terlebih bila menilik mantan Presiden PKS dan Gubernur Jambi dari PAN, keduanya bisa sampai berurusan dengan KPK.
"Satu sudah terpidana, satu lagi ditahan menunggu persidangan. Atau mungkin ini sebaliknya Pak Amien, bahwa yang Kuasa ingin tunjukkan watak asli partai-partai ini?" kata Danik.
Comments
Post a Comment